Selasa, 16 Agustus 2016

Kimchi

Kimchi
 

Anda penggemar drama Korea? Pasti sudah tidak asing mendengar atau melihat kimchi. Seperti yang telah kita ketahui, kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang dibuat dengan mencuci sayuran yang sudah digarami dan dicampur dengan bahan-bahan seperti udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.

Di supermarket yang menyediakan makanan Korea, kini menjual kemasan kimchi siap saji. Namun apabila ingin membuatnya sendiri pun mudah karena bahan-bahannya mudah ditemukan di Indonesia. Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak.

Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis bachan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.

Jika anda pecinta makanan pedas, asam, dan manis, maka anda patut untuk mencobanya. Kimchi termasuk dalam salah satu makanan sehat karena mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori. Jika anda sedang menjalankan program diet, kimchi dapat dijadikan makanan pendukung diet karena kimchi merupakan makanan yang rendah kalori.

Sejarah Kimchi

Literatur tertua yang memuat tentang kimchi adalah buku puisi Tiongkok berjudul Sikyeong. Pada waktu itu, kimchi disebut "Ji" sebelum nantinya dikenal sebagai "chimchae".
Asinan berwarna hijau merupakan bentuk awal kimchi sewaktu cabai belum dikenal di Korea. Setelah dicampur dengan garam, sayuran seperti kubis dimasukkan ke dalam guci tanah liat setelah diberi garam, dan dipendam di dalam tanah sebagai persediaan makanan sewaktu sayuran segar tidak tersedia di musim dingin. Orang Korea baru mengenal cabai berkat jasa pedagang Portugis dari Jepang yang datang ke Korea pada abad ke-16.

Pedagang Portugis menyebarluaskan cabai ke seluruh dunia. Kapal-kapal Portugis berlayar melewati Tanjung Harapan di Afrika hingga sampai di India pada tahun 1498. Selanjutnya, cabai asal Amerika Selatan dibawa ke Asia melalui berbagai pelabuhan di Afrika atau langsung menyeberangi Samudra Pasifik. Pada tahun 1540, pedagang Portugis sudah berdagang di Indonesia dan cabai dibawa ke Tiongkok beberapa lama kemudian. Pedagang Portugis baru sampai di Jepang dan Korea pada tahun 1549. Filipina mendapat giliran mengenal cabai pada tahun 1564 sewaktu dilewati jalur perdagangan kapal Spanyol yang membawa cabai ke kepulauan Melanesia dan kawasan Mikronesia.

Resep asinan sayuran dan labu sudah dimuat dalam buku resep terbitan tahun 1670, tapi tidak menggunakan cabai. Di dalam catatan sejarah abad ke-17 ditulis tentang 11 jenis kimchi, sedangkan cabai sebagai bahan kimchi mungkin baru populer bertahun-tahun kemudian (menurut perkiraan 200 tahun kemudian). Sebelum abad ke-19, kimchi hanya dibuat dari sayuran asli Korea karena sawi putih kemungkinan besar tidak dikenal di Korea sampai abad ke-19.

Kali ini saya akan membahas cara membuat kimchi yang mudah dan praktis. Walaupun sebenarnya ada beberapa versi resep kimchi, namun saya akan membahas dasar pembuatan kimchi. Mari lihat cara pembuatannya.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Kimchi :

  • Sawi putih besar 1 buah
  • lobak putih 1/2 batang, iris tipis dan memanjang
  • daung bawang 4 batang, iris-iris
  • bawang putih 4 siung, haluskan
  • jahe 1 ruas, haluskan
  • bubuk cabe 6 sendok makan
  • garam 2 sendok teh
  • gula 1 sendok makan
  • saus ikan 2 sendok makan
  • garam laut kasar 1/2 gelas
  • air secukupnya

Cara Membuat Kimchi :

  1. Pertama-tama cuci terlebih dahulu sawi sampai bersih hingga bagian paling dalam.
  2. Tuangkan garam laut kedalam wadah dan campur dengan air. Rendam sawi kedalam air tersebut selama 6 jam.
  3. Setelah selesai direndam, cuci lagi sawi dengan air, bila ingin anda bisa memotongnya menjadi 2 bagian.
  4. Campur bahan bahan seperti gula, jahe, bubuk cabe, daun bawang, bawang, lobak, garam dan saus ikan. Setelah tercampur rata balurkan pada sawi sampai bagian terdalam. Remaslah sedikit agar bumbu bisa meresap pada sawi.
  5. Masukan sawi kedalam toples atau wadah yang kedap udara. Biarkan selama 2 hari.
  6. Jika sudah kimchi sawi putih siap disantap.


 



 









source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kimchi

1 komentar:

  1. Манавка зака поратно зака поратно зака поратно зака поратно зака поратно зака поратно зака поратно зака поратно зака поратно зака поратно
    Поевровей titanium scooter bars полавия 제이티엠허브출장안마 поратно microtouch solo titanium зака поратно titanium pans зак titanium flash mica

    BalasHapus